Friday, December 21, 2012

chapter 1 (belum jadi)


Di usiaku ini, pertanyaan menggelikan yang sering orang jawa lontarkan pada anak-anak gadisnya mulai bermunculan.
“ hayoo, pacarnya siapa sekarang? Kapan serius ini? “
Petanyaan itu mulai muncul, dan mulai kurasakan betapa sakit rasanya.

Hai, kenalin. Aku alya, mahasiwi gizi D3 dari salah satu universitas swasta di solo. Aku memang jomblo, sangat jomblo. Kenapa harus dibilang sangat? Karena kurun waktu yang lama dank arena niat untuk mendalami peran sebagai jomblo. Tau maksudnya kan? Yup, aku nggak mau punya pacar. Mungkin kedengerannya emang aneh, di tahun 2013 ini masih ada yang nggak mau punya pacar? Terlalu alim apa ya? Ya, bisa dibilang begitu. Tapi , alasanku lebih bisa diterima oleh akal daripada alasan itu. Aku sibuk. Sibuk mencintai diriku, sibuk mencintai keluargaku, sibuk mencintai teman-temanku, dan sibuk mencintai pekerjaanku yang menyita banyak waktu.  Bukankah itu salah satu cirri orang yang egois? Ya, benar. Tapi tidak ada ajaran agama yang menyuruh umatnya untuk pacaran bukan? Juga tidak ada ceritanya fase psikologi yang mengharusnya melewati tahap pacaran kan? Jadi, aku pilih jomblo atau single mungkin agar terdengar lebih sedikit terhormat. Hahahaha. 

0 comments: