Monday, December 17, 2012

Aku ego, bukan jahat.



Sebuah Tanya jawab dengan hatiku sendiri selalu terdengar aneh, selalu terdengar sedikit memonopoli. Kadang, aku sendiri yang tersesat dengan ideologi-ideologi yang kuyakini. Beberapa cerita menemukanku denganmu yang kukatakan sangat baik, menemukanku denganmu yang sangat berbanding terbalik dengan dia yang sudah membawa potongan jiwaku jauh melewati samudera Hindia. Memang kurasakan rasa berbeda dari sudutmu, dan berbeda dengan apa yang kurasa. Aku tahu posisi pandangan pencarianmu setiap bayangan mulai keluar dari pinu rumahku, aku pun tahu posisi hatimu ketika melihatku tersenyum kearahmu, atau mungkin pandangamu saat aku melewati dengan motor yang agak terburu-buru.

Aku tahu, kau pun tahu siapa aku. Wanita ambisius yang sengaja mengosongkan hatinya. Lalu kau datang dengan sejumlah kerelaan hati tanpa mata yang sedikit meneguhkan ego, munurutmu aku akan iya? Bisakah kau jauhkan aku dari kerelaanmu itu? Karena aku bukanlah yang sepantasnya. Berikan hatimu pada wanita-wanita lain yang masih memiliki banyak perasaan, karena aku bukan termasuk dari salah satu mereka. Perasaanku sudah habis melewati samudera Hindia, yang entah akan kembali lagi atau hanya akan menghilang.. 

0 comments: