Saturday, March 30, 2013

Saya memang biasa saja



Kontroversial ketika saya mengambil jalan yang agak extreme. Menakutkan rasanya, berjalan diatas keputusan yang saya ambil sendiri tanpa persetujuan orang lain. Lari jauh, menjauh dari keputusan-keputusan yang kontra dengan saya. Tapi, ya inilah saya. Saya yang selalu meneguhkan keinginan saya. Saya yang menganggap bahwa kesuksesan adalah ketika adik-adik saya bisa berhasil. Saya yang melihat kebanggaan adalah ketika kedua orang tua saya bisa bersantai dengan indahnya di masa tua mereka. Saya bukan pemimpi yang hebat, dan saya masih memiliki 75% malas di dalam diri saya. Rasa malas yang seringkali menggagalkan rencana saya. Dan kadang, membuat kacau pikiran saya. Saya pernah memiliki keinginan dan keinginan itu masih saja berdiri dengan tegaknya di dalam pikiran saya. Pernah terganggu dengan kedatangan anda rasa cinta yang salah, tapi kemudian kembali dengan kesadaran diri saya. Saya, memang bukan wanita yang sempurna. Tapi saya, tidak peduli dengan penilaian itu. Tatap saya sebagai wanita biasa dan minus, setelah itu pandang saya dengan satu mata. Tunjukkan rasa jijik anda pada saya, dan setelah itu saya akan berlari karena semua sikap anda. Berlian dan intan terbentuk karena panas yang selalu membakar dirinya, dan emas terindah jadi karena ditempa. Begitu pula saya, anda bukanlah alasan tepat sebagai kehancuran saya. Anda adalah kesalahan saya yang membuat saya semakin ingin berlari dan menjadikan keberhasilan saya. Terimakasih , anda adalah pengalaman indah yang saya dapatkan dari kesalahan saya.



1 comments:

But, look at me, yeahh!!