Sunday, March 17, 2013

little trip to ma mind



Sunngguh siang yang terik, tiap orang pasti mikir sepuluh kali buat keluar rumah siang itu.sebenarnya aku juga sih, tapi entah kenapa kayaknya feel buat jalan-jalan lagi bener-bener membara dan nggak mau dipatahkan. Kawasan solo khususnya jl. Slamet riyadi bener-bener kayak hotplate super besar yang terpampang sepanjang 2 km, panaaaaasss. Aku menyusuri jalanan sendirian (eh, bukan sendirian ding. Banyak motor sama mobil lain kok. Hehe) melihat sisi-sisi jalanan, dan tanpa terasa ternyata mendung juga lagi menyusuri jalan. Jalanannya sendiri, yang bikin solo mendadak agak kelabu. Fiuuuhh, lega rasanya. Panas yang tadi menyiksa mendadak menghilang. Jalanan berubah terasa terang nan sendu, terlihat seperti kondisi jalanan di film-film western yang kelihatan adem-adem aja. Kadang sempet berharap bisa menyambangi luar negeri yang lebih jauh dari malaysia dan singapore yang udah pernah ngerasain pesonanya. Yaaah tapi sekali lagi, aku kan masih mahasiswa tanpa kerjaan (semoga untuk sementara). Gimana caranya bisa ngarepin eropa dan negara lainnya sedangkan sumber amunisinya belum ada (duit i mean, hehehe). Kembali ke jalanan kelabu, kuputuskan untuk nongkrong sebentar di sekitar kampus ISI (institut seni indonesia) yang letaknya cukup dekat dengan UNS (universitas sebelas maret). Disana, walaupun Cuma duduk-duduk dan memegang bakso bakar + es teh yang beli di angkringan, rasanya udah lega. Yang penting kan bukan mewahnya, tapi nyamannya. Aku duduk di atas motor dan melihat beberapa mahasiswa lalu lalang, yang kadang bikin agak envy. envy ngelihat 2 mahasiswa yang lagi bercanda diatas motor kemudian mengeluarkan tawa natural yang melegakan pandangan mata. Kapan yaa? Kapan ada yang seperti itu mengunjungiku? Nggak perlu menetap atau lupa jalan pulang, cukup mengunjungi. Agar aku tahu, bagaimana rasanya tertawa lega dan lupa waktu karena bicara. Atau mungkin permintaan yang lebih mainstream, bawa aku melalui beberapa tempat-tempat baru yang kau sebut sebagai travelling itu. Saya mau, saya setuju J


0 comments: