Saturday, March 30, 2013

Pilihan



(I)
Jika ragu-ragu, maka lebih baik urungkan. Jika terlalu yakin hingga ngotot, maksa, berlebihan, maka lebih baik pikirkan ulang.

(II)
Jangan pernah tergesa-gesa, hal buruk ikut menumpang pada urusan tergesa-gesa. Juga jangan pernah menunda-nunda, hal buruk juga ikut menumpang pada urusan yang ditunda-tunda.

(III)
Jangan cemas kehilangan kesempatan, selalu saja akan tersedia kesempatan lebih baik berikutnya. Tapi jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan, hal terbaik mungkin tidak datang dua kali.

Ah, urusan jodoh selalu saja begitu nasehatnya. Tanyakanlah pada orang tua bijak, saat kita minta restu, jika beliau mewarisi nasehat2 lama itu, maka jawaban yang keluar: "Kami tidak melarang, anakku. Tapi tidak juga menganjurkan." Duhai, jadi apa maksudnya?

Entahlah. Pastikan saja, kita tidak sedang balapan/lomba, tidak juga sedang santai duduk bengong. Menikah jelas bukan soal tepat waktu, on time. Jadi tidak ada istilah lebih cepat atau terlambat. Jadi, tidak ada itu stigma 'gadis tua' atau 'bujang lapuk', atau sebaliknya 'pernikahan dini', Tidak ada.

-- Tere lije

0 comments: