9/09/2013 -
aulia's column
No comments
Hasil tugas pembuatan lifeflat
Susu adalah
cairan hasil pemerahan yang sempurna, dan terus menerus dari ambing sapi yang
sehat tanpa dibubuhi atau dikurangi bahan tertentu. Susu merupakan sumber gizi
terbaik bagi mamalia yang baru dilahirkan karena mengandung protein,
karbohidrat, lemak, mineral, enzim-enzim, gas serta vitamin A, C dan D dalam
jumlah memadai. Warna air susu berkisar dari putih kebiruan hingga kuning
keemasan. Hal tersebut dipengaruhi oleh lemak, kalsium dan kasein. Air susu
terasa sedikit manis, yang disebabkan oleh laktosa, sedangkan rasa asin berasal
dari klorida, sitrat, dan garam-garam mineral lainnya. Komposisi susu terdiri
dari air (87.9 persen), laktose (4.60 persen), vitamin, enzim, gas dan mineral
serta bahan kering (12.1 persen). Bahan kering yang terdiri dari lemak (3.45
persen) dan bahan kering tanpa lemak (8.65 persen). Bahan kering tanpa lemak
terdiri dari protein (3.20 persen), kasein (2.70 persen) dan albumin (0.50 persen).
Susu memiliki beberapa manfaat yang yang berguna bagi kesehatan tubuh. Beberapa
manfaat susu antara lain adalah pencegahan osteoporosis, mengatasi insomnia,
dan meredakan gangguan pencernaan.
Jenis-jenis
susu ada 5, susu sapi yang umumnya diproses untuk kemudahan, selain untuk meninggikan
nilai gizinya, dan untuk keperluan khusus. Pemrosesan susu yang baik tidak
harus sampai menghilangkan nutrisi asli susunya. Untuk kemudahan, dan kepraktisan,
tanpa mengurangi nilai nutrisinya, susu diproses menjadi susu bubuk (evaporated milk).
Dengan menarik separuh kandungan air dalam susu, lalu dengan menambahkan
kembali air yang hilang dengan menyeduhnya, susu bubuk dikembalikan menjadi
susu aslinya lagi. Jenis susu lain diproses menjadi susu dengan cita rasa
tertentu (flavoured milk).
Cita rasa menambah nilai daya tarik susu untuk dicari dan dipilih peminat susu
yang ingin berselera pada rasa susu yang berbeda. Tambahan rasa pada susu
merupakan dayapikat tambahan agar susu tak jemu diminum. Untuk keperluan
masih tetap minum susu tanpa harus bikin gemuk, tersedia susu rendah lemak (low fat milk) selain
susu tanpa lemak atau skim
milk. Pada kedua jenis susu ini sudah ditambahkan vitamin A dan D karena
vitamin ini butuh lemak untuk menyerapnya. Jenis susu lainnya kita kenal
sebagai susu kental manis (Sweetened Condesed Milk). Sebagaimana namanya,
dominasi manis mengemuka pada jenis susu ini karena duaperlima dari bobotnya
berisikan gula. Itu berarti sebagian besar susu disisihkan oleh muatan
gulanya.Maka perlu diingat bahwa susu kental manis tidak dianjurkan untuk
konsumsi harian sebagai minuman, sebaiknya digunakan sebagai bahan makanan
seperti krimmer, puding, martabak, dan lain sebagainya. Banyak masyarakat yang
sudah memahami betapa pentingnya susu, namun kurang memahami hal-hal lain dalam
cara dan informasi tentang susu. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering
ada di masyarakat tentang susu :
1.
Kapan waktu yang tepat untuk
mengkonsumsi susu tinggi kalsium?
Untuk tulang dan gigi
Kita tahu kalsium dalam tubuh kita terbanyak dalam
tulang belulang, selain gigi-geligi. Bahan baku pembangun tulang berasal dari
kalsium. Bisa dimengerti kalau asupan kalsium tidak memadai, maka yang dilemahkan
tentu sosok tulang belulang tubuh. Paling buruk tulang menjadi tipis dan
terancam keropos (osteoporosis). Fondasi tulang dibentuk sampai usia 12
tahun. Maka pada masa fondasi tulang dibangun ini pasokan kalsium tak boleh
kurang. Tak ada kesempatan kedua apabila asupan kalsium sudah telanjur tidak
memadai. Fondasi tulang terlanjur terbentuk tidak kokoh. Penyebab kenapa ada
tulang terbentuk lebih tipis dan berisiko keropos, utamanya sebab fondasi
tulang terbentuk tak sempurna. Tulang berisiko mudah patah, karena massa tulang
kurang padat. Kualitas tulang sendiri ditentukan oleh seberapa padat tulang
terbentuk. Derajat kepadatan tulang (bone density) di antara kurang
padat osteomalacia sampai tidak padat osteoporosis. Selain
tulang, gigi juga membutuhkan kalsium. Kualitas gigi ditentukan oleh seberapa
kecukupan kalsium yang membentuknya. Tak cukup hanya benih gigi yang unggul
belaka, gigi akan terbentuk rentan keropos, dan lekas rusak kalau asupan
kalsium tak memadai.
Remodelling tulang
Setelah fondasi tulang terbentuk, tulang tidak
berhenti mendaur dirinya. Untuk tetap menjaga kekokohannya tulang terus berdaur
atau remodelling. Untuk itu dibutuhkan kecukupan kalsium. Pengeroposan
tulang terjadi apabila asupan kalsium harian tidak memadai.Fondasi tulang yang
tipis, ditambah dengan asupan kalsium harian yang tidak memadai, mempercepat
proses pengeroposan tulang, selain rapuhnya gigi geligi. Kita melihat betapa
penting pembentukan fondasi tulang selain mencukupi pasokan kalsium sepanjang
hayat.
Wanita membutuhkan lebih banyak kalsium
Wanita
membutuhkan kalsium lebih besar karena mengalami masa menstruasi, kehamilan dan
menyusui. Pada masa menstruasi, tubuh akan memproduksi darah baru dari tulang
belakang, dan kalsium berperan dalam menghasilkan darah baru tersebut. Pada
masa kehamilan dan menyusui, dibutuhkan untuk memberi asupan kalsium pada anak
yang dikandung atau yang dilahirkannya. Oleh karena itu wanita lebih rentan
mengalami osteoporosis. Itulah alasan wanita perlu minum susu juga sebagai susu
sumber kalsium terbaik.
Kepadatan tulang rendah
Untuk mengetahui kondisi tulang, kita memeriksanya
dengan tes kepadatan tulang (bone density). Kelompok yang kepadatan
tulangnya lebih rendah dari normal tentu tidak boleh kekurangan pasokan kalsium,
kalau tak ingin tulangnya bertambah keropos. Dan pasokan kalsium saja tak cukup
karena perlu hormon untuk metabolisme kalsium juga. Dalam takaran minimal
tulang membutuhkan pasokan kalsium sepanjang hayat. Pada kondisi tulang yang
sudah menipis asupan kalsium yang lebih tinggi diperlukan agar tulang tidak
semakin keropos, dan atau berisiko patah (pathological fracture). Susu
dengan tambahan kalsium menjadi obat bagi kelompok yang tulangnya sudah sakit. Untuk
menghindari kurangnya kalsium di usia lanjut, tentunya akan lebih baik apabila
kita mulai ‘menabung’ kalsium sedini mungkin. Karena itulah susu sebaiknya
dikonsumsi terus sejak kecil dan susu tinggi kalsium sebaiknya dikonsumsi sejak
usia remaja. Seperti yang disebutkan diatas, penting sekali untuk memiliki
fondasi tulang yang baik.***
2.
Benarkah susu tidak boleh
dipanaskan?
Susu
sebagai sumber nutrisi, sebagaimana halnya sumber alami lainnya, rentan
terhadap proses pemanasan. Semakin jauh dari pemanasan, semakin masih utuh zat
bermanfaat yang dikandungnya. Tak ubahnya ketika kita memilih makan lalap
mentah. Kalau bisa dimakan mentah mengapa harus direbus. Demikian pula halnya
dengan susu. Susu
segar tidak selalu bebas bibit penyakit, maka perlu diproses supaya aman
dikonsumsi. Semua susu yang dipasarkan, apapun bentuk susunya, sudah melewati
proses sehingga aman dikonsumsi. Dulu lewat proses pasteurisasi, kini dinilai
lebih baik dengan UHT (ultra high temperature treatment). Proses membebaskan
susu dari bibit penyakit dilakukan dengan suhu tinggi. Suhu tinggi sudah diatur
sedemikian rupa sehingga tidak merusak keutuhan nutrisi yang dikandungnya.
Kelebihan panas tidak dianjurkan kalau masih menghendaki susu berkualitas.
Maka, selain memperhatikan susu mana yang bisa dipanaskan, mana yang tidak
bisa, serta bagaimana caranya, Ibu juga perlu memperhatikan bagaimana cara
penyajian susu yang tepat, khususnya susu bubuk, Disinilah pentingnya membaca
dan mengikuti petunjuk yang tertera di kemasan susu.
Susu
mana yang bisa dipanaskan?
Susu
bubuk yang telah diseduh tidak boleh dipanaskan lagi, melainkan sebaiknya
langsung diminum. Apalagi susu bubuk yang mengandung probiotik, bila dipanaskan
akan menyebabkan matinya si probiotik dan otomatis efek probiotiknya juga
hilang. Susu UHT cukup aman bila dipanaskan dalam suhu rendah dengan waktu yang
sangat singkat, dikarenakan untuk menjaga kualitas susu agar tetap baik dimana
meminimalisir rusaknya kandungan gizi yang terdapat didalamnya tidak
rusak. Pemanasan dapat dihentikan jika susu dirasakan sudah cukup hangat,
tetapi apabila sampai mendidih otomatis akan banyak kandungan gizi didalam susu
yang rusak, karena kandungan gizi yang terdapat dalam susu sangat rentan
terhadap suhu panas.
Yang
hilang akibat panas tinggi
Proses
memanaskan susu tidak melampaui ambang merusak susu. Karena kalau overheated
sebagian nutrien susu akan rusak selain hilang. Zat anti immunoglobulin yang
dikandung susu secara alami akan rusak. Demikian pula dengan enzim yang tak
tahan panas tinggi. Mendidihkan susu dengan susu didih tentu meniadakan
sebagian nutrien susu, termasuk protein susu. Kita tahu protein susu terdiri
dari casein micelles.
Kandungannya akan menurun bila dipanaskan 120 derajat Celsius. Rantai
polypeptide-nya pecah. Bila itu terjadi, berarti tidak utuh penuh memanfaatkan
semua kandungan susu. Padahal susu memberikan lebih sepertiga protein bagi
pertumbuhan tubuh. Selain protein susu, dengan pemanasan yang berlebihan,
sebagian besar vitamin yang terkandung dalam susu ikut hilang, atau berkurang.
Sebut saja kandungan vitamin B6 (pyridoxin) menurun seperlima akibat pemanasan
berlebih, dan beberapa vitamin lain berkurang sepersepuluhnya. Itu berarti,
kalau sudah begitu susu tidak lagi bisa diandalkan untuk menyediakan kecukupan
vitamin bagi yang mengkonsumsinya. Termasuk dengan rusaknya sebagian mineral
susu. Dalam susu kita tahu terkandung vitamin C yang mestinya mencukupi
kebutuhan harian yang mengkonsumsinya. Namun vitamin C rentan terhadap pemanasan
berlebih. Demikian pula halnya dengan vitamin A yang dikandungnya. Belum lagi thiamine (vitamin B1),
biotin, niacin,
yang akan terganggu sifat kimawinya oleh pemanasan berlebih. Kalsium dan fosfat
terlarut akan susut seperduapuluh akibat pemanasan berlebihan.
Susu
bekas rentan basi
Susu
merupakan media paling disukai oleh bakteri. Di udara dengan suhu kamar, susu
cepat dihinggapi kuman dari udara. Susu yang sudah dihuni kuman menjadi asam,
karena kuman akan memecah gula susu lactosa
menjadi asam laktat (lactic
acid). Rasa asam susu menandakan susu sudah tak layak diminum lagi.
Adanya asam laktat pada susu yang sudah tercemar akan membuat protein susu
menggumpal bila dipanaskan. Upaya memanaskan ulang susu yang sudah tercemar
akan sia-sia belaka. Betul kumannya akan mati oleh pemanasan, namun kualitas
susu sudah tak laik dikonsumsi lagi. Terlebih kalau susu bekas berada dalam
botol, atau bekas diminum di gelas. Susu demikian sudah berkontak dengan liur
selain berada di udara dan suhu kamar yang rentan tercemar kuman. Cemaran kuman
pada susu dengan cepat berbiak, dan susu lekas menjadi rusak.
3.
Bagaimana cara tepat menyimpan susu?
Mungkin
Anda pernah menemukan susu dalam kemasan yang sudah berubah bentuk menjadi
keras padahal belum digunakan dirumah. Atau hal lain yang mengakibatkan susu
tidak dapat digunakan lagi, sayang sekali bukan. Padahal seharusnya susu sebagai
minuman juga jadi sumber nutrisi yang selalu memberi kebaikan bagi tubuh.
Sebaiknya selalu perhatikan aturan yang tertera dalam kemasan atau bungkus asli
dari susu baik berbentuk cair, bubuk dan kental manis dalam kaleng. Ikuti
aturan pakai dengan baik, selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa produk susu
termasuk susu bubuk yang tahan lebih lama dari jenis lainnya. Ini akan
membantu untuk mendapat gambaran jelas tentang kualitas produk susu. Lalu
perhatikan tempat, lokasi dimana susu diletakan sewaktu masih di toko, warung
atau tempat penjualan lain. Untuk kebaikan dan mendapat manfaat tepat, belilah
susu sesuai kebutuhan, idealnya kemasan berukuran kecil juga agar cepat habis.
Urutan pakainya ialah, pakai susu yang dibeli pertama dahulu lalu selanjutnya (first
in first out). Semua jenis susu sangat mudah menyerap aroma, bebauan
disekitarnya walau dalam kemasan tertutup khususnya untuk susu bubuk dan segar.
Simpanlah susu di tempat yang aman dan berjauhan dari produk-produk berbahan
kimia, seperti bensin, pembersih lantai, obat serangga, deterjen, dan lainnya
yang sifatnya mudah menguap. Aroma keras dari produk-produk tersebut mudah
diserap oleh produk susu. Walau tidak tercium pada kemasan pembungkus, sewaktu
digunakan, aroma tersebut akan mudah dicecap oleh lidah kita. Hindari hal yang
sama sewaktu penggunaan produk susu dirumah kita, dalam hal ini aroma kuat bisa
berasal dari buah durian dan sejenisnya. Perlu selalu diingat jika kita hidup
di iklim tropis yang lembab, walaupun atap rumah tidak bocor atau terendam air,
tetapi udara lembab mengandung air. Kondisi seperti ini dapat memicu
pertumbuhan jamur dan bakteri pada susu terutama susu bubuk. Pastikan kemasan
susu selalu tertutup rapat dan hindari terkena sinar matahari secara langsung
ketika disimpan. Paparan sinar matahari secara langsung dapat merusak kandungan
susu seperti vitamin D. Dan, merupakan keharusan untuk menggunakan sendok
kering sewaktu mengambil susu bubuk dan jangan dibasahkan sebelum susu selesai
diambil. Artinya jangan mencelup sendok berisi susu bubuk dan mengambil susu
tambahan dari kemasan atau tempat penyimpanan. Ini akan membuat susu bubuk
terkena bahan lain seperti kopi, teh atau gula yang tidak seharusnya dan
mempengaruhi sisa susu tersebut. Setelah kemasan susu bubuk dibuka, satu bulan
adalah waktu ideal untuk menghabiskannya. Tidak lupa, selalu perhatikan tempat
susu disimpan setelah dibuka tidak perlu mengganti kemasan aslinya; gunakan
wadah bertutup ataupun penjepit dengan erat. Selain kelembapan, susu selalu
jadi minuman favorit bergizi yang diminati juga oleh serangga dan
kawan-kawannya. Secara rutin periksa dan bersihkan tempat penyimpanan susu
bubuk, jika menggunakan produk dalam kemasan kardus. Kalau susu bubuk kaleng,
bersihkan bagian sekitar bibir kaleng/penutup dan jangan letakan dekat dengan
lantai. Jika susu kental, selain jauhkan dari si semut, tutup juga bagian atas
agar serangga bersayap tidak perlu mendarat ataupun terjatuh sesuatu yang dapat
mengotori isi susu kental ini. Hanya, untuk kemasan plastik, tutup rapat lubang
untuk menuang dan lakukan cara yang sama dengan jenis kaleng untuk
penyimpanannya. Jika susu sudah dibuat, bisa disimpan didalam lemari pendingin
dan dapat bertahan sekitar 3 hari. Sedangkan susu kental jika sudah dibuka lalu
dibekukan dalam freezer, dapat bertahan selama 6 bulan.
4.
Apa itu alergi laktosa dan
bagaimanakah gejalanya?
Alergi laktosa atau Intoleransi susu berarti tidak
tahan susu. Berbeda dengan alergi terhadap susu, tidak tahan susu sering
ditemukan dalam populasi anak, selain bisa juga pada orang dewasa. Menjadi
bermasalah bila sudah bawaan sejak lahir. Seperti apa gejala dan tanda tidak
tahan susu kita bahas di bawah ini. ANAK atau orang dewasa yang tidak tahan
susu sebab ususnya kekurangan atau tidak memproduksi enzim pemecah gula susu
lactase (hypolactasia). Sebelum diserap oleh usus, gula susu lactose
perlu diubah dulu menjadi glucose. Proses hydrolisis itu terjadi apabila ada
cukup enzim lactase sebagai katalisatornya.
Gangguan pencernaan
Kalau enzim lactase
tiada, atau rendah produksinya, tubuh gagal memanfaatkan gula susu menjadi
tenaga. Tubuh yang tak mampu menyerap gula susu, terganggu pencernaannya. Diare
salah satu gejalanya. Setengah jam sampai 2 jam sehabis minum susu, diare
muncul. Oleh karena gula susu gagal diserap, ia akan terus berlanjut memasuki
usus besar tanpa berubah menjadi glucose. Di usus besar gula susu bertemu
dengan kuman usus, lalu terbentuklah proses fermentasi. Fermentasi menghasilkan
gas. Itu maka perut menjadi kembung, banyak mengeluarkan gas, selain dapat pula
kram, serta diare. Gas yang berlebih dalam saluran pencernaan menimbulkan rasa
mual sampai muntah.Sebagai akibat dari semua gejala di atas, pertumbuhan anak
terhambat karena susu yang dikonsumsi terbuang kembali bersama diare, serta
muntahannya. Diare yang hebat bisa saja sampai berujung kekurangan cairan
(dehidrasi). Maka semua kasus tak tahan susu selain perlu secepatnya diatasi,
minum susunya segera harus dihentikan juga. Terlebih bagi anak baru lahir yang
mengalami kelainan bawaan (congenital lactose intolerance). Setiap kali
diberi susu akan keluar lagi. Kalau bukan diare tentu disertai muntah juga,
selain muncul gejala seperti sudah disebut di atas. Tidak demikian hebat
gejalanya bila kasusnya hanya kekurangan enzim lactase saja (lactase
deficiency). Pada kasus tak tahan susu yang tergolong berat, gejala tak
tahan susu yang datang berulang bisa menyisakan gangguan pada usus besar.
Kemungkinan terjadi sindroma peradangan usus besar (inflamatory bowel
syndrome). Usus besar jadi peka terhadap apa yang dimakan, dan rentan diare
kalau tak cocok suatu menu.
Bisa sampai usia dewasa
Selain faktor genetik, tidak tahan susu bisa juga
muncul kemudian sebagai akibat perubahan gen (mutasi gen). Tergantung kultur
suatu bangsa, mereka yang terbiasa mengkonsumsi produk susu jarang yang
kemudian menjadi tidak tahan susu (natural selection). Bangsa Eropa dan
India tergolong yang masih bisa cocok minum susu sampai usia tua (high
persistence). Sementara bangsa-bangsa di Asia 90 persen sudah menurun
produksi enzim lactase pemecah gula susunya maka kasus tak tahan susu
orang dewasanya jauh lebih tinggi. Kasus anak yang lactose intolerance
susunya ditukar dengan susu kedelai yang bebas gula susu, atau bisa memilih
susu yang rendah lactosenya (low lactose milk). Selama masih bisa
menerima susu rendah lactose, pemberian susu kedelai ditunda. Karena
tentu dari susu tubuh anak bukan semata memanfaatkan gula susunya, terlebih
asam amino dalam protein susunya juga yang tidak boleh sampai kekurangan agar
anak bertumbuh optimal.***
5.
Kapan saat yang tepat untuk
mengkonsumsi susu?
Bagi
anak, susu diberikan sepanjang hari, tak terikat waktu, karena susu merupakan
menu utama. Jadwal makan harian anak tentu hanya susu sampai usia 6 bulan.
Lambung sedang kosong, atau sudah diisi makanan padat, susu tetap diberi waktu
untuk diminum kapan saja. Dan itu tidak masalah, karena pencernaan anak sudah
disiapkan seperti itu sejak awalnya. Tidak demikian halnya dengan orang dewasa.
Selain sudah lebih beragam menu yang dikonsumsi, kondisi pencernaan orang
dewasa tidak lagi sama dengan saat masih kanak-kanak. Enzim penyerap susu pada
orang dewasa yang makin menurun seiring dengan bertambahnya usia, dan untuk apa
susu diminum, membedakan keperluan minum susu. Lambung sebaiknya tidak sedang
kosong kalau susu mau diserap sempurna. Penyerapan susu berkurang apabila
lambung kosong. Suhu susu saat diminum hendaknya tidak terlampau panas. Terbaik
pada kisaran 20-30 derajat Celsius. Susu sebaiknya tidak dicampur dengan
minuman teh.
0 comments:
Post a Comment