9/12/2013 -
aulia's diary
No comments
Rabb
Rabb, sungguh
sabar itu sulit. Sungguh sabar itu membuatku mencekeram leherku sendiri, tapi
untuk-Mu, untuk cintaku pada-Mu, ini caraku memilih-Mu daripada cinta lain yang
belum pasti. Katakan padaku, bahwa janji-Mu tentang pahala tanpa hitungan itu
sungguh ada, sungguh akan kau beri.. Rabb.. Astagfirullah..
0 comments:
Post a Comment