7/11/2013 -
aulia's diary
No comments
Open Your Heart Cabinets
Seperti
membuka pintu lemari yang penuh dengan barang. Penuh dengan kotak sepatu, baju,
accecories, dan apapun wardrobe yang bisa dimuat di lemari. Aku membuka pintu
lemari itu pelan, hanya untuk sekedar mengintip dari luar. Memberi celah 2 cm pada
pintu, dan melihat betapa sesak lemari itu. Hash, aku takut kalau barang itu
akan jatuh menimpaku jika kubuka pintunya. Atau barang-barang kecil akan keluar
dari ujung-ujung celah jika kuperlebar celah itu. Tapi tanpa membuka pintu
lemari, aku tidak akan menemukan apapun yang kucari. Dan tanpa membuka pintu
lemari, aku tidak akan bisa merapikan semuanya. Untuk bisa menyelesaikan
masalah yang sudah terbungkus dan disimpan tak beraturan. Terlalu sering lari,
terlalu banyak memungkiri. Tapi tanpa mengalami dijatuhi begitu banyak
barang-barang dari lemari itu, aku tidak akan mendapat apapun. Jadi persiapkan
hati, persiapkan diri. Kita akan main puzzle, bongkar pasang sana-sini. Jangan
takut sakit, ada Tuhan di sisi..
0 comments:
Post a Comment