4/09/2013 -
aulia's diary
No comments
jangan ditanya
“ kamu nggak suka tah
sama dia? “ tanya salah satu temen deketku dengan penuh selidik, mukanya
sengaja dideketin dengan super deket sampe aku ngerasa risih. “ ih kikan,
apa-apaan sih. Kamu mau nyium jidat aku apa? “, “ih ngeles, kamu nggak suka
dia? jawab dong.” masih dengan penuh penasaran. “iya, aku nggak suka”.
Jawabanku seadanya, aku takut kalau aku jawab ada, atapun aku jawab ada sedikit
dia pasti maksa-maksa deketin. Nggak kikan, nggak tante-tante, nggak mamah,
nggak papah. Aku heran, kenapa mereka kadang bisa lupa betapa hebatnya ALLAH
Subhanallahuwata’ala. Aku ngomong begini buka karena aku cewek santri akut yang hafal hadist dan qur’an ber bab-bab,
tapi karena prinsip. Mereka menanyakan kesendirianku, fikirku. Mereka takut aku
nggak laku? Atau mereka takut aku jadi perawan tua? Kenapa mereka takut,
sedangkan aku yang berkemungkinan melewati masa-masa itu nggak takut sama
sekali? Kenapa? Saking sayangnya? Kenapa harus dengan bilang “ ya kamu bikin
komitmen sama dia, tau sendiri kan nyari jodoh sekarang susahnya gimana? “. Hey
why? Jodoh itu di tangan ALLAH, dan aku
percaya itu. Nggak peduli dia ganteng, kayaraya, perhatian, dan sempurna, kalo
nggak ada iman di hatinya, ya sama aja. Begitupun keimanan, nggak akan bisa
dinilai dengan cuma orang yang terlihat bijaksana ucapannya, atau orang yang bakalan ngungkit-ngungkit
pengamalannya. Mam, pah, tante, om,
percaya deh. Aku bukan anak kecil lagi, tapi aku juga bukan orang yang
seutuhnya dewasa. Ini proses, tahap pendewasaan. Dan di tahap pendewasaan ini
aku nggak butuh sosok cowok pendamping atau pacar. Cowok baik itu dia, nanti.
Dia yang tau gimana caranya mengimplementasikan keimananya, dia yang akan kaya
karena imannya, dia yang perhatian karena itu sifatnya, dia yang tau dan bisa
menempatkan dirinya. Saya lagi memperbaiki diri, karena saya yakin dia juga. Jadi
jangan mempertanyakan kesendirian saya. Sekarang saya lebih mencintai saya dan
tuhan saya, karena pada akhirnya tuhan saya pasti akan mempertemukan saya
dengan seseorang yang juga mencintainya..
0 comments:
Post a Comment