Saturday, January 05, 2013

move on





Harusnya nggak begini ini..
Aaarrrrrgghhh aku kenapa sih?
Kok aku belum bisa move on sih?
Ini apa yang salah?
Pertanyaan-pertanyaan terus kuhujamkan pada pikiranku sendiri, apalagi yang perlu kulakukan selalu terasa ngambang. Apa iya aku harus keluar secara paksa dari zona amanku? Aku harus memaksa otak untuk berhimpitan dengan masalah agar otakku lebih terlatih lagi?. Setelah melewati pergantian tahun dan mengoreksi diri, sejujurnya aku merasa belum berkembang secara benar. Aku masih tetap jadi mahasiswi yang nilainya pas-pas an tanpa ada sesuatu lain yang bisa aku jadikan kesibukan membanggakan. Bisnisku berantakan, hobbyku hanya sekedar jadi hobby, dan males belajar bener-bener jadi raja di tahun 2012. Aku sering nonton film-film, mulai dari film motivasi hingga film cinta. Nggak hanya ngelihat dari sisi cinta, tapi dari sisi suksesnya. Di film perahu kertas, pemeran kugy bisa eksis di kantor advertising karena dia mengembangkan bakatnya. Dia kuliah rapi selama 4 tahun. Kuliah rapi, oke mungkin ada yang salah sama cara belajarku. Di film 5cm, ian bisa lulus kuliah karena dia mau keluar dari zona amannya. Dia lari ngejar skripsi dan sukses, oke aku kurang berlari mengejar semua jadwal. Cinta suci zahrana, pemeran zahrana yang kuat iman dan sangat suka mengejar keberhasilan membuatnya bisa sukses sana-sini. Walaupun disitu diceritakan bahwa dia terlambat jodoh karena terlalu mementingkan kerjaannya, tapi aku nggak setuju. Menurutku ya itu jodohnya, jodohnya yg terlambat datang. Pada prinsipnya sosok zahrana tetap hebat. Dan aku? Bagaimana aku bisa hebat? Come on.. how could it do. Di film habibi&ainun, ainun bisa menjadi dokter dan habibi menjadi seorang sarjana lulusan jerman karena mereka sangat fokus pada pendidikan. Ainun yang udah dideketin sana-sini tetap fokus hingga bertemu habibi. Dan begitu pula habibi yang sangat tekun mencari segala cara untuk menyelesaikan mimpinya, membuat kereta api di jerman untuk menghidupi keluarga serta mewujudkan mimpinya. Dari segi keberhasilan, aku memang harus keluar dari zona amanku. Merapatkan jadwal, membuat nyata segala kesibukan, dan membulatkan tekat. Aku musti move on, harus ada yang berubah. Perempuan kecil yang selalu membuat onar harus bisa berevolusi jadi perempuan hebat. HARUS ! HARUS ! HARUS ! bismillahi tawakkaltu alallah lahaula wala kuwwata illaabillah, hasbunallhuwanikmal wakiil..

0 comments: