5/28/2013 -
aulia's diary
No comments
Ibu
Ibu, aku melihat setitik lelah
di sudut bibirmu. Aku juga melihat genangan air di sudut matamu, ada apa ibu? Aku
ini anakmu, anak perempuanmu. Kau tidak akan bisa membohongiku ibu, karena aku
punya rasa sepertimu. Rasa peka yang kau turunkan padaku. Ibu, aku ini anak
perempuanmu, segala hal tentangmu adalah petunjuk buatku. Ibu, aku ini anak
perempuanmu, dan satu hal janjiku untukmu, akan kubayar segala lelahmu di masa
tuamu nanti ibu. Kau hanya harus tersenyum bangga pada kami, aku, dan
adik-adikku. Ibu, tetaplah disampingku, dan terus mengirim do’a untukku. :)
0 comments:
Post a Comment