11/26/2013 -
aulia's rhyme
No comments
tunggu saja
Aku
hanya akan menitipkan bayangan untukmu, karena kita pasti terpisahkan oleh jarak,
oleh jalan kehidupan yang berbeda. Kita satu tujuan, tapi berbeda jalan. Kita stu
pikiran, tapi beda cara mempraktekkan. Kita satu jiwa, tapi dengan dua raga. Pulau
indah dengan ombak tinggi itu yang akan terus menyaksikan hidupmu, menyaksikan
sangsi nya hidupmu. Dan kota dengan junjungan budaya yang tinggi ini yang menyaksikanku,
menyaksikan bolak-balik hidupku. namun langit, langit melihat kita. Melihat kita
beradu dengan jutaan manusia, melihat kita lelah karena jutaan pemikiran gagal,
dan kita tidak pernah menyerah. Langit melihat kita, itu artinya kita selalu
melihat langit yang sama. Kita, akan bertemu lagi dibawah langit, menginjak
tanah, dan alunan suara merdu panggilan Tuhan. Kita, hanya menunggu waktu. Menunggu
Sang langit tak tega, dan menyatukan kita berdua. Tunggu saja...
0 comments:
Post a Comment