2/09/2013 -
aulia's diary
No comments
Menertawakan Hidup
I wanna laugh. Laughing out load. Hahahahahahahahaha
why do i laugh?? Du yu ask me bout it?? Ok, this is the answer. Im laughing, cause i think im over stupid. Ngapain sih aku menghabiskan waktu untuk mengikuti beberapa hal tidak jelas yang hanya menguras waktu? bener kata Yunda.
“kamu itu berharga, di dalam islam itu
wanita berharga. Kamu islam kan? Buat diri kamu berharga. Cintai diri kamu
sendiri, pahami diri kamu sendiri, atur diri kamu sendiri, dan pikirkan diri
kamu sendiri. Baru setelah itu orang lain. Ini bukan tentang egoisme dit, tapi
tentang realistis. Seberapa penting segala hal itu punya tingkatan
masing-masing. Yang penting diutamakan, yang kurang penting di nomor duakan.
Yang nggak penting, dibuang. Kamu musti bisa berfikir normal, bukan abstract.
Mimpi, harapan, cita-cita, dan khayalan itu berbeda. Kamu Mimpi, berarti kamu
tidur. Kamu bangun dan menginginkan mimpi itu, maka itu berubah jadi harapan.
Terus kamu lari, kamu do’a, jadi itu cita-cita. Tapi ketika kamu bangun dan
hanya berdo’a juga berfikir tentang mimpi itu, itu khayalan. Dan cuma orang
bodoh yang berkhayal setiap hari tanpa ada kepastian dan tindakan. Aku kenal
kamu lebih dari cukup lama dit, dan dita yang aku kenal itu bukan cewek lemah
yang bakalan bingung Cuma gara-gara hal nonprofit kayak gini. Wake up di, yu
should be survive. Dont be a weak.”
0 comments:
Post a Comment