1/24/2015 -
aulia's diary
No comments
Dear
Dear,
satu persatu masalah datang dengan pesakitannya masing-masing. Sedemikian rasa,
hingga tak bisa dijelaskan lagi bagaimana. Kesabaran, satu-satunya yang masih
belum kupunya. Yang kuharapkan datang dari telapak tanganmu, mengusap lembut
ubun-ubun kepala. Bijaksana, juga masih belum ada di depan mata. Yang kubayangkan
berada di kedua bahumu, dan menjadi pelindung terindah. Serta perasa, tak pernah lama hinggap di telingga. Yang kuminta
ada di telingamu, mendengarkan aku dengan sejuta cerita. Dan iman, yang belum
genap di dalam jiwa. Namun harus ada di hatimu, dan menjadi cahaya untuk
jalanan di hadapan kita.